Kenyamanan
belajar siswa-siswi SMAN 6 Mandau terusik. Sewaktu-waktu ruang belajar
mereka bisa ambruk, menyusul amblasnya lantai bangunan.
Riauterkini – DURI –Perasaan miris dan menggores hati kembali terasa
disaat memasuki ruangan belajar (Roombel_red) Sekolah Menengah Atas Negeri
6 Mandau yang terletak dijalur Lintas Duri – Dumai Kilometer 17 Desa
Sebangar,Kecamatan Mandau,Kabupaten Bengkalis.
Pasalnya,disaat Pemerintah tengah menggiat giatkan program mencerdaskan
anak bangsa melalui pendidikan dan juga tempat belajar yang layak serta
dengan kekayaan alam yang berlimpah melalui minyak buminya ternyata di
Kecamatan Mandau ternyata terdapat satu bangunan Sekolah Menengah Atas yang
keadaanya sangat memprihatinkan hampir rubuh jika tidak cepat diperbaiki.
“Setahun setelah bangunan kelas yang saat ini dipakai siswa kelas XII.1 dan
XI IPA ini,keadaannya tidak lagi utuh.Bekas timbunan tidak padat dan
bangunan berangsur turun sehingga keramik yang ada terlepas keatas serta
posisi ruangan kelas menjadi miring seperti sekarang ini,”jelas Kepala
Sekolah SMAN 6 Mandau Yuliharto S.Pd didampingi seorang guru Sodikin.
Ditambahkan Yuli,akibat dari merengnya bangunan ruang belajar sekolahnya
tersebut siswa yang menempati ruangan tersebut hanya mempergunakan setengah
lebar kelas tersebut dengan alasan takut terjerembab dan tertimpa bangunan.
“Siswa hanya menggunakan setengah lebar ruangan ini saja karena takut akan
resikonya jika runtuh dan kami juga telah mengajukan permohonan rehab
kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pendidikan Kabupaten
Bengkalis,mudah mudahan cepat diatasi,”terangnya.
Dari pantauan riauterkini disekolah yang memiliki siswa sebanyak 551 orang
tersebut tidak hanya memiliki masalah dengan ruangan belajar yang jika
tidak diperbaiki akan rubuh namun sebahagian atapnya juga terlihat bocor
jika hujan turun yang memaksa pihak sekolah harus mempergunakan ember
menampung air bocoran atap disaat mempergunakan ruangan Labor komputer.****
(Hen)
Ruang Belajar SMAN 6 Mandau Terancam Ambruk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar